Film My Generation : Mengulik Realita Dan Problematika Remaja Kekinian Anti Mainstream

poster My Generation film 

Ada yang pernah lihat poster film ini? Hmmm, kalau kalian movie freak yang hobi nonton sih pasti udah lah ya lihat penampakkannya di bioskop-bioskop kesayangan kalian. Secara film ini bakal tayang kurang dari dua minggu lagi, tepatnya tanggal 9 November 2017. Buat yang belum pada tau “Ini film apa? Kok tampilan anak-anaknya pada begajulan amat sih”. Hmmm mungkin kalian akan berpikiran gitu ya? Sama sih, first impression aku juga gitu loh by the way waktu pertama kali lihat cuplikan film ini bulan September lalu pas lagi nontonin teaser film-film coming soon di bioskop sambil duduk manis munggu film dimulai.

Eh, tapi jujur ya film ini tuh menarik perhatian aku banget loh! Gimana nggak? Karena cerita-cerita remaja saat ini tuh gak jauh pasti kebanyakan mengangkat tema kehidupan percintaan, tapi beda banget 180 derajat sama film yang berjudul `My Generation` ini, kita kayak diajak getting closer personal sama kehidupan dedek-dedek gemessh zaman now yang jarang banget kita ketahui. Wong sambil nonton teasernya di dalam studio tuh aku langsung shock dan ngebatin “Wah...Gila! ini nih kehidupan kids zaman now? Seriusan? Frontal banget ya”. Eh, tapi itu gak serta merta menghakimi para “Generasi Millenials atau Generasi Z” saat ini untuk di cap buruk ya. Karena kita semua kan belum tau ada apa di balik jalan cerita yang sebenarnya terjadi? Setiap cerita pasti memiliki makna. Tinggal gimana kita nya aja sebagai penonton menangkap itu semua di filmnya nanti.

Untuk menghilangkan rasa penasaran akan film ini, akhirnya aku browsing keyword #FilmMyGeneration #MyGenerationFilm dsb itu di social media, sampai akhirnya menemukan akun instagramnya @mygenerationfilm buat terus mantengin update perkembangan film ini, hahaha.

Ternyata film `My Generation` ini merupakan produksi terbaru dari IFI Sinema yang kembali menggandeng Mba Upi sebagai sutradara. Mba Upi merasa tertarik untuk menuangkannya dalam kisah layar lebar, karena gak dipungkiri bahwa bergesernya gaya hidup modern akibat era digital saat ini melahirkan generasi millenials dengan karakter-karakter yang unik. Permasalahan yang dihadapi oleh generasi millenials saat ini pun cukup kompleks dan menarik untuk diangkat.

Selain itu, dalam pengerjaan film yang menghabiskan waktu selama satu tahun ini Mba Upi gak main-main loh Readers menggarapnya, bayangkan! Ia sampai melakukan riset social media listening selama dua tahun guys untuk itu. Film My Generation ini benar-benar dibuat sesuai dengan gaya bahasa dan tren anak muda zaman sekarang. Dan juga sengaja menghadirkan 4 talent baru yang fresh sesuai dengan karakter remaja millenials yang ingin diangkat serta memberikan wajah baru dalam industri perfilman Tanah Air.

mba upi dan empat pemain utama My Generation film

Namun, gak cuma menampilkan bintang muda yang segar, film `My Generation` juga turut diramaikan oleh penampilan dari para pemain senior seperti Tyo Pakusadewo, Ira Wibowo, Surya Saputra, Joko Anwar, Indah Kalalo, Karina Suwandhi, dan Aida Nurmala.

para pemain, sutradara, dan produser My Generation film

Sesuai dengan karakter yang ingin dibangun, pemakaian talenta baru yang secara berani dilakukan oleh IFI Sinema untuk film terbarunya ini diyakini akan memberi warna berbeda serta menampilkan wajah yang lebih segar bagi perfilman tanah air, sebut saja:

Orly sebagai perempuan yang kritis, pintar dan berprinsip dan ia juga sedang dalam masa pemberontakan akan kesetaraan gender dan hal-hal lain yang melabeli kaum perempuan. Salah satunya tentang keperawanan. Orly berusaha mendobrak dan menghancurkan label-label negatif yang sering diberikan kepada perempuan. Diluar itu Orly bermasalah dengan Ibunya yang single parent, yang sedang berpacaran dengan pria yang jauh lebih muda. Bagi Orly gaya hidup sang Ibu tidak sesuai dengan umurnya.

Suki sebagai perempuan paling cool diantara teman-temannya. Selayaknya anak muda pada umumnya Suki memiliki krisis kepercayaan diri yang berusaha ia sembunyikan. Tetapi krisis kepercayaan dirinya semakin besar seiring dengan sikap orang tuanya yang selalu berpikiran negatif padanya.

Zeke, pemuda rebellious tapi juga easy going dan sangat loyal pada sahabat-sahabatnya, ternyata memendam masalah yang sangat besar dan menyimpan luka yang dalam di hatinya. Zeke merasa kedua orang tuanya tidak mencintainya dan tidak menginginkan keberadaannya. Untuk menyembuhkan luka yang dipendamnya, Zeke harus berani mengkonfrontasi orang tuanya dan membuka pintu komunikasi yang selama ini terputus diantara mereka.

Konji sebagai pemuda polos dan naif, tengah mengalami dilema dengan masa pubertasnya, ia merasa di tekan oleh aturan orang tuanya yang sangat kolot dan over protective. Hingga ada satu peristiwa yang membuatnya shock. Hal itu membuat kepercayaannya pada orang tuanya hilang dan Konji balik mempertanyakan moralitas orang tuanya yang sangat kontradiktif dengan semua peraturan yang mereka tuntut terhadap Konji.

Film My Generation ini bercerita tentang persahabatan 4 anak SMU, Zeke, Konji, Suki, dan Orly. Diawali dengan gagalnya mereka pergi liburan karena video buatan mereka yang memprotes guru, sekolah, dan orang tua menjadi viral di sekolah mereka. Hingga mereka dihukum dan tidak boleh pergi liburan. Tapi mereka terlalu keren untuk mengutuki keadaan dan membuat orang-orang yang sudah menghukum mereka puas.

Liburan sekolah yang terkesan tidak istimewa, akhirnya justru membawa mereka pada kejadian-kejadian dan petualangan yang memberi pelajaran sangat berarti dalam kehidupan mereka. Ke-empat sahabat ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan konflik yang berbeda-beda pula.

Dunia remaja tuh emang penuh warna, secara aku pun pernah mengalami masa-masa itu :D . Masa dimana sempat memiliki krisis kepercayaan diri, dilema pubertas, di cap pembangkang, macem-macem lah pokoknya. Apakah kehidupan remaja zaman old sama kayak kehidupan remaja zaman now? 

Bakal kayak gimana ya kelanjutan film `My Generation` ini? Gak sabar banget nunggu film ini tayang tanggal 9 November 2017 di bioskop kesayangan. Ajak teman, adik, kakak, keluarga, semuaaaanya buat nonton bareng `My Generation` film ini. Biar kita sama-sama menyelami dan lebih tau kayak apa sih kehidupan realita dan problematika kids zaman now.